bismillahirrahmanirrahim..
*ambil sulak* *debunya mendempul* huff huff huff
(kangen sama blog) (peluk) (cium) hehe ketauan cacat ya, btw saya juga kadang memeluk benda yg yaaaaa pokoknya lagi pengen dipeluk aja. Semisal laptop, hape, buku, kulkas kalo perlu #loh
ah yaudah jadi makin cacat to
Jadi ini ceritanya postingan brain storming dalam rangka terlalu lama ditinggalkan hingga blog ini hampir menjadi butiran debu saking patah hatinya terlupakan.. hiks. kenapa tetiba mellow?? yaudahsih
Maaf ya saudara-saudara, sebenarnya hasrat saya besar untuk posting and sharing, tapi apa daya hidup mahasiswa tahun ketiga...hidup mahasiswa yang tadinya santai kemudian menjadi terbantai T.T
Buanyaaaak yang ingin dibagikan, tapi karena terlalu "nasi-yang-didiemin-dua-hari" = basi. Dan akan terlalu panjang juga kalau dirapel untuk dipostingan ini. So, life must go on! Mari kita lanjutkan cerita, kawan :))
Singkat cerita, sekarang saya, Nurina Umy Habibah, telah menyandang gelar sebagai MABA (MAhaiswa BAngkot) mahasiswa tahun ketiga yang adek angkatannya sudah dua angkatan. Cerita yang agak ga singkat..jadi saya dan temen-teman seangkatan seprodi (Gizi Kesehatan 2010) adalah angkatan yang dibuat galau oleh perubahan kurikulum. Jadilah segala jadwal dan aktifitas akademik semester ini menjadi suatu 'pembantaian' yang mengalir bangai air sungai code. Terlalu kompleks perubahan kurikulum mulai angkatan kami, sehingga dosen pun ikut pusing. Why?? Dikarenakan kami angkatan 2010 tidak punya kakak angkatan senasib yang bisa dijadikan tempat bertanya dan berbagi, jadilah kami menjadi agen aspirasi kami sendiri ke dosen atau asisten dosen #opotoh
Sebenarnya saya ga tega menggunakan kata pembantaian untuk mengekspresikan perjalanan karir semester 5 ini, tapi sayangnya saya belum menemukan kata ekstrim yang cukup appropriate :((
Mungkin inilah step up stone..benar-benar batu loncatan untuk saya dan teman-teman mengeksplorasi mengenai profesi kami nanti, terutama di bidang klinis. Saya berusaha suka dengan hal klinis yang dituntun mulai semester ini. Well, jujur tapi memang dietitian klinis adalah tujuan saya dan saya harus konsisten serta tanggung jawab dong ya dengan pilihan saya sendiri..tapi memang saya suka kok. Yang membuat kami, saya khususnya, merasa shock adalah karena di semester sebelumnya kami belum cukup dipapar hal-hal yang klinis. Jadi istilahnya, kita sedang perjamuan makan tapi tidak diberi appetizer dulu, bayi lulus ASI ekslusif langsung dikasih bubur saring. Masuk sih, tapi teleeeer .____.
Ditambah lagi, praktikumnya.. eh praktikumnya ga masalah, tapi laporannya, revisinya, deadline nya tumpung undung! :o serta jadwal-jadwal akademik yang lain.. SUBHANALLAH
Saya sampai tidak mampu mengasihani diri sendiri, karena wajah kami seangkata tu jadi sama semuaaa. Gurat lelahnya, mata pandanya, terkantuk-kantuknya saat kuliah di kelas..
Last word ketika saya ingin melambaikan bendera putih adalah: WOIY, YOU ARE ABSOLUTELY NOT ALONE! at least, teman-teman seangkatan juga sedang menjadi pejuang..masa saya rela menjadi pecundang. TIDAK AKAN!
Bahkan saya harus memaksa diri dan berusaha pokonya harus bisa menyisihkan uang buat punya buku ini:
Krause's Food and Nutritional Theraphy
Hopefully this lovely-dovey-superb book would help me to be smarter and skillful, also grateful. aamiiin #prayhard #sambilbacabukunya
Yuk mari mangat buat saya, teman-teman GK, teman-teman yang lain yang selalu menjadi pejuang.
TETAP SEHAT TETAP SEMANGAT, HARDER FUTURE!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar